Sementara orang dengan tipe kepribadian ekstrovert memiliki tingkat dopamin lebih rendah sehingga mudah merasa bosan dan mencari kondisi lingkungan sosial yang membuatnya mendapat asupan dopamin.
Orang dengan tipe kepribadian ambivert lebih fleksibel, karena mereka dapat berbaur dan nyaman di keramaian namun mereka juga dapat menemukan kesenangan ketika sedang dalam kesendiriannya. Selain itu, insting yang dimiliki akan jauh lebih peka. Ambivert tahu persis kapan ia harus berbicara dan kapan harus mendengarkan.