Kepribadian Koleris

Tidak Suka Dikritik

Tidak Suka Dikritik

Orang koleris paling tidak suka dikritik.

Tetapi sebaliknya mereka sangat suka mengkritik orang lain.

Orang koleris merasa harus mengoreksi kesalahan.

Mereka akan memperbaiki kesalahan walaupun tidak diminta.

Bagi mereka inti sebuah perdebatan adalah kemenangan, bukan kebenaran.

Jadi jangan pernah mengkritik opini orang koleris.

Jika tidak setuju, cukup sampaikan opini tanpa harus mematahkan argumentasi mereka.

Karena orang koleris tidak suka kalau mereka salah.

Mereka sangat sulit untuk mengakui kesalahannya.

Atau meminta maaf kepada orang lain.

Orang koleris sangat membutuhkan perubahan.

Mereka cenderung masa bodoh tetapi penuh perhatian.

Orang koleris dengan mudah dapat berpindah dari satu keadaan ekstrim, menuju keadaan ekstrim lainnya.

Mereka dapat melakukan itu tanpa harus mengalami kesulitan yang berarti.

Orang koleris tahu apa yang harus dilakukan.

Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Sehingga membuatnya terus berpegang teguh pada keputusan yang mereka ambil.

Kecuali jika melihat suatu ide atau rencana lain yang lebih baik.

Sikap asertif mereka seringkali membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Kemampuan orang koleris dalam memimpin bisa membuatnya tampak sok berkuasa.

Meskipun demikian, orang koleris tahu apa yang harus dilakukan.

Mereka secara alami dapat melihat jawaban praktis terhadap suatu masalah.

Orang koleris tidak bisa diam.

Berdiam diri bagi mereka adalah suatu tindakan bodoh.

Karena itu sangat menyia-nyiakan waktu.

Hal ini membuat orang koleris mempunyai kemampuan multitasking yang baik.

Mereka mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus.

Dan itu adalah hal yang biasa bagi orang koleris.

Leave a Comment


1 Comment on “Kepribadian Koleris”