Membaca Kepribadian Dari Garis Tangan, Mitos atau Fakta?

Andrew Symatz seorang Australia yang menerbitkan temuannya pada tahun 1981, menyatakan bahwa jumlah garis di tangan berpengaruh terhadap kecemasan seseorang. Semakin banyak garis di telapak tangan maka orang tersebut akan semakin cemas.

Garis yang terputus-putus akan mengurangi kekuatan dan fokus pengaruh pada garis yang bersangkutan. Namun demikian, putusnya garis bisa juga diartikan adanya tahap baru dalam kehidupan seseorang. Misalnya ganti pekerjaan, pindah rumah, pindah kota, dan sebagainya. Sehingga pengaruhnya tidak selalu negatif.